Kartu Prakerja merupakan program pemerintahan Jokowi yang sempat masuk dalam sengketa atau dipermasalahkan. Diduga adanya bisnis kekuasaan antara presiden dengan staf khusus presiden. Diketahui staf khusus presiden tersebut memiliki kaitan erat dengan perusahaan yang ikut berpartisipasi dengan program Kartu Prakerja ini. Meskipun demikian, program Kartu Prakerja ini tetap dijalankan, hingga saat ini sudah masuk pendaftaran Gelombang 11.
Efek pandemi corona mendorong program Kartu Prakerja tetap dijalankan. Banyak sekali karyawan perusahaan yang di PHK akibat pandemi ini. Program Kartu Prakerja ditujuankan untuk membantu parak karyawan yang terkena PHK. Selain itu, program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang belum mendapatkan kerja dan mengalami kesulitan akibat pandemi corona. Beberapa golongan tidak bisa menggunakan program ini, seperti PNS dari tinggkat atas hingga perangkat desa atau kelurahan.
Ada 7 tahap pada program Kartu Kerja ini. Tahap pertama yaitu pendaftaran melalui prakerja.go.id. Anda harus menyediakan nomor NIK dan KK beserta alamat E-mail untuk pendaftaran. Tidak lupa juga siapkan nomor seluler Anda. Semua akan disinkronkan dengan data perbankkan atau sejenisnya (LinkAja, GoPay, OVO). Pastikan alamat dan nomor seluler sama dengan yang anda gunakan di perbankkan atau sejenisnya.
Bagi Peserta yang Tidak Lolos Gelombang Sebelum nya
Banyak yang tidak lolos pada gelombang 1 hingga gelombang 11. Nah untuk gelombang 12 ini, para peserta cukup login/masuk menggunakan akun lama. Kemudian mengisi data pribadi dan menjawab beberapa pertanyaan. Jadi, bagi para peserta lama, bisa melewati Tahap kedua dibawah ini.
Tahap kedua, mengikuti tes motivasi dan kemapuan dasar yang terdiri dari 18 pertanyaan. Pertanyaan lebih banyak mengenai perhitungan dasar tentang penjumlahan, pengurangan, melihat grafik penjualan dan penentuan harga jual barang setelah mendapatkan keuntungan beberapa diskon dari harga modal. Beberapa pertanyaan mengenai motivasi ikut program Prakerja dan motivasi dalam bekerja.
Tahap ketiga, setelah Anda dinyatakan lulus sebagai penerima Kartu Prakerja maka selanjutnya ialah pilih pelatihan. Pelatihan dilakukan secara online atau offline sesuai yang Anda ikuti. Pelatihan disediakan oleh beberapa perusahaan dan termasuk perusahaan yang sempat viral karena berkaitan dengan salah satu staf khusus presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Biaya pelatihan akan dibayarkan oleh Anda menggunakan dana yang telah diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 1.000.000,-.
Tahap keempat, Anda harus mengikuti dan menyelesaikan pelatihan dalam waktu 30 hari sejak diterima dalam program Kartu Prakerja. Hasil pelatihan dibuktikan dengan sertifikat elektronik yang diterima oleh Anda dari tempat pelatihan. Tahap kelima, memberikan ulasan (review) dan rating (penilaian) terhadap pelatihan yang sudah anda ikuti. Tahap keenam, Anda akan mendapatkan insentif selama 4 bulan sebesar Rp 600.000,-/bulan. Tahap ketuju, mengisi 3 survey setelah ikut pelatihan dan Anda mendapatkan insentif sebesar Rp 50.000,- setiap survey.
Anda belum daftar ?
Bagi yang belum daftar program Kartu Prakerja, maka dapat mendaftarkan dirinya melalui website https://dashboard.prakerja.go.id/daftar . Pendaftaran atau pembuatan akun Kartu Prakerja sudah resmi di buka Hari Minggu 21 Februari 2021. Saat ini pendaftaran sudah masuk kedalam Gelombang 12. Gelombang ini akan mulai tanggal 23 Februari 2021 hingga 26 Februari 2021.
Referensi :
https://www.prakerja.go.id/