RUSVPN Review 2021 | Kuota Kemendikbud Menjadi Kuota Reguler

RUSVPN merupakan salah satu penyedia layanan VPN. Seperti yang kita ketahui, VPN menjaga kita dengan cara menyembunyikan Identitas kita saat berselancar di Internet. Selain itu, VPN dapat menyembunyikan semua hal yang pernah kita kunjungi di internet. Layanan VPN membutuhkan sebuah server untuk bekerja dengan baik. Misalnya, kita sedang menggunakan internet di Indonesia dan menggunakan VPN server Rusia. Catatan akses internet kita akan tercatat sebagai pengguna dari Rusia, bukan dari Indonesia.

RUSVPN berasal dari Dominica dan mulai berdiri sejak tahun 2017. RUS sendiri merupakan kepanjangan dari Reliable Unlimited Secure. Ada 390 lebih server VPN mereka yang tersebar di lima puluh negara pada lima benua. Negara Indonesia saja sudah ada 7 Server VPN. Penyedia ini telah menggunakan teknologi canggih pada layanannya. Menggunakan protokol PPTP, L2TP, dan koneksi IPSec (IKEv1 + IKEv2) sehingga kecepatan transmisi tinggi dan keamanan data yang tinggi. Selain itu, penyedia ini juga menggunakan teknologi OpenVPN 256-bit 2048 RSA.

Di Indonesia mulai banyak menggunakan VPN sejak diluncurkan program subsidi kouta internet oleh pemerintah. Subsidi paket data internet memiliki batasan akses pada situs tertentu. Banyak masyarakat yang mencoba membuka batasan kouta internet tersebut, hingga bisa digunakan untuk mengakses semua situs. Salah satu metode yang berhasil yaitu menggunakan layanan VPN. Cara Mengubah Kuota Kemendikbud Menjadi Kuota Reguler.

Pengalaman Penulis Bersama RUSVPN

Penulis menggunakan layanan ISP Telkomsel untuk mengakses internet. Paket data internet yang digunakan yaitu Combo Sakti + Unlimited. Paket ini memberikan layanan Unlimited akses ke situs/aplikasi yang tergolong Unlimited Apps yaitu WhatsApp, LINE, MusicMAX, GamesMAX, MAXstream, Facebook, Instagram, YouTube dan TikTok. Akses internet ke aplikasi lain di luar Unlimited Apps tetap bisa dilakukan tanpa batasan kuota dengan kecepatan maksimum 128 kbps. Fitur Unlimited ini berlaku jika paket data/kouta utama telah habis.

Penulis telah menghabiskan paket data/kouta utama sehingga yang tersisa hanya paket Unlimited Apps. Aplikasi Speedtest digunakan untuk mengecek kecepatan akses internet. Penulis melakukan uji coba sebanyak tiga kali tanpa RUSVPN. Uji coba dilakukan untuk mengakses server di Kota Medan (Screenshot).

	Uji ke 1 (Screenshot)	Uji ke 2 (Screenshot)	Uji ke 3 (Screenshot)	Rata-rata
Unduh	0.12 Mbs	0.05 Mbs	0.09 Mbs	0,0866666667
Unggah	0.07 Mbs	0.09 Mbs	0.08 Mbs	0.08

Penulis mencoba mendownload aplikasi RUSVPN melalui PlayStore (https://rusvpn.com/en/download/). Setelah aplikasi berhasil dipasang, maka dilanjutkan dengan membuat akun. Pembuatan akun sangat mudah, hanya memasukan e-mail yang aktif saja dan klik tombol Lanjutkan. Selanjutnya kita sudah mencoba layanan VPN selama 7 hari.

Penulis mencoba menggunakan VPN dengan server di Indonesia (screenshot). Selanjut melakukan Speedtest sebanyak tiga kali dengan ping ke Server Telkomsel yang ada di kota Medan (seperti Speedtest pertama kali).

	Uji ke 1 (Screenshot)	Uji ke 2 (Screenshot)	Uji ke 3 (Screenshot)	Rata-rata
Unduh	0.11	0.11	0.08	0.1
Unggah	0.06	0.06	0.07	0,0633333333

Penulis masih penasaran dengan RUSVPN, sehingga mencoba menggunakan server lain. Pada aplikasi terdapat rekomendasi server yang tercepat, salah satu nya server Jerman (Screenshot). Selanjutnya, akan dilakukan Speedtest untuk server Jerman tersebut (Screenshot). Sedangkan server yang di ping adalah server di Kota Medan untuk Telkomsel seperti sebelumnya.

	Uji ke 1 (Screenshot)	Uji ke 2 (Screenshot)	Uji ke 3 (Screenshot)	Rata-rata
Unduh	0.11	0.08	0.12	0,103333333
Unggah	0.08	0.10	0.08	0,0866666667

Berdasarkan ketiga Speedtest dapat disimpulkan bahwa menggunakan RUSVPN (tabel 2 dan tabel 3) kecepatan akses internet lebih stabil dibandingkan tanpa RUSVPN (tabel 1).

Klaim RUSVPN

Pihak RUSVPN mengklaim bahwa mereka mampu memberikan akses kebeberapa situs/aplikasi secara gratis. Situs/aplikasi yang dimaksud ialah Netflix, Spotify, Facebook, BBC iPlayer, Youtube, Twitter, Wikipedia, Google, Amazon Instant Video, Hbo go, CBC, NBC, LinkedIn, VKontakte, Instagram, Reddit dan lainnya.

Penulis mencoba menguji beberapa situs yang diblokir oleh provider/ISP Telkomsel dan ternyata RUSVPN mampu membuka blokir tersebut. Meskipun hanya satu situs yang diuji, hal ini karena situs lain tidak diblokir oleh provider/ISP yang penulis gunakan (Telkomsel). Penulis menggunakan RUSVPN server Jerman sehingga untuk situs BBC iPlayer hasilnya sama dengan provider/ISP Telkomsel.

	Provider/ISP Telkomsel	RUSVPN
BBC iPlayer	Tidak diblokir, namun tidak bisa digunakan karena pihak BBC hanya mengizinkan negara UK saja (Screenshot).	Tidak diblokir, namun tidak bisa digunakan karena pihak BBC hanya mengizinkan negara UK saja
Amazon Instan Video	Tidak diblokir	–
Hbo Go	Tidak diblokir	–
CBC	Tidak diblokir	–
NBC	Tidak diblokir	–
LinkedIn	Tidak diblokir	–
VKontakte	Tidak diblokir	–
Instagram	Tidak diblokir	–
Reddit	Diblokir (Screenshot)	Blokir Terbuka (Screenshot)

Kehebatan RUSVPN dalam membuka satu situs yang diblokir provider/ISP Telkomsel diatas, akan memberi peluang bahwa situs-situs aneh yang diblokir pemerintah Indonesia bisa terbuka juga. Berhubung penulis tidak mengetahui situs-situs aneh tersebut, maka tidak bisa menguji nya. Apakah Anda mengetahui nya?

Melihat Harga RUSVPN

Layanan VPN dari RUSVPN dapat kita nikmati secara gratis selama tujuh hari. Setelah itu kita harus memperpanjang dengan biaya tertentu.

Harga	Masa Bayar	Masa aktif
$9.99 (Rp 145.174)	perbulan	perbulan
$2.99 (Rp 43.450)	perbulan	3 tahun
$4.99 (Rp 72.514)	perbulan	1 tahun

Melihat daftar harga layanan dari RUSVPN, maka terbilang cukup murah. Apalagi saat ini terdapat diskon 85% untuk pengguna baru. Promo ini dapat dilihat di halaman website nya di https://rusvpn.com.